JAKSANEWS.ID – BARRU – Tradisi Massappo Wanua di Dusun Lapao, Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru yang diadakan setiap awal tahun tepatnya tanggal 16 Januari 2025, memiliki tradisi yang bermakna pembersihan kampung yang dinamakan massappo wanua secara literer berarti memagari kampung. Tradisi massappo wanua merupakan tradisi yang dilakukan untuk menjaga keselamatan kampung, dan juga sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Massappo Wanua yang berarti memagari kampung Merupakan tradisi yang diselenggarakan sekali dalam setahun di Dusun Lapao Desa Binuang. Masyarakat meyakini bahwa dengan melakukan tradisi Tersebut, mereka akan mendapat perlindungan dari sang pencipta, agar Terhindar dari berbagai macam bencana yang bisa saja melanda keluarga dan Bahkan kampung mereka. Tradisi massappo wanua dilakukan melalui Beberapa bentuk prosesi, terdapat berbagai alat dan bahan yang digunakan Dalam prosesi tersebut yang mempunyai simbol-simbol dan kandungan makna Tertentu bagi masyarakat.
Salah satu upacara tradisional masyarakat Bugis yang dikenal sebagai Tradisi kategori ruwatan bumi atau upacara pembersihan kampung.
Ketua RT 2 Dusun lapao ,Beddu saleh memaknai bahwa tradisi adat massappo wanua adalah tradisi turun temurun dan warisan leluhur yang dihadiri oleh banyak orang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan diantaranya ialah Pangkep, Sidrap, Pinrang, Bone, dan yg lainnya bahkan ada dari daerah jauh termasuk dari Sulawesi Tengah yaitu Palu, tentunya mereka yang merupakan serumpun . “Banyak dari kalangan orang tua dan muda yang menghadiri tradisi adat massampo wanua dari berbagai daerah seperti pangkep, sidrap, pinrang, bone, bulukumba, sinjai, soppeng dan banyak dari luar yang sudah merantau” ujar Beddu saleh
Mahasiswa KKN Angkatan 76 Uinam desa Binuang, kecamatan balusu, kabupaten barru turut menghadiri tradisi Massappo Wanua untuk menghargai tradisi yang diadakan masyarakat setempat. Mahasiswa KKN turut mengetahui secara mendalam tentang adat yang disampaikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini merupakan adat dari warisan leluhur yang turun temurun dan akan terus diadakan setiap tahunnya.
