TAKALAR, JAKSANEWS.ID | Teka-teki siapa yang mengarahkan para Apratur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Takalar hanya boleh menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) atau pelatihan di Hotel Mercure belum terjawab.
Para ASN pun tak mau membocorkan inisial siapa yang mengarahkan mereka yang hanya boleh menggelar Bimtek atau pelatihan di Hotel Mercure yang terletak di Jalan AP Peterani Kota Makassar tersebut.
“Yang mengarahkan kami hanya boleh gelar Bimtek atau pelatihan di Hotel Mercure orang penting di daerah ini,” kata sejumlah ASN yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (31/7/2025).
Mereka pun mengaku dilarang menggelar Bimtek atau pelatihan di Hotel lain selain dari Hotel Mercure.
“Yang jelas kalau kami ASN mau melakukan Bimtek atau pelatihan diwajibkan di Hotel Mercure yang sifatnya menggunakan anggaran APBD, kalau hanya menggunakan anggaran desa boleh di Hotel lain atau dimana saja,” beber sumber dari sejumlah ASN.
Kendati demikian publik bertanya-tanya apa hubungan Pemkab Takalar dengan Hotel Mercure?.
Setelah ditelusuri dengan merangkum berbagai sumber yang layak dipercaya ternyata Hotel Mercure sering digunakan pertemuan atau rapat-rapat oleh Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye.
“Sebelum Pilkada Takalar pun digelar pak Bupati kalau mau rapat tertutup dengan simpatisannya atau melakukan pertemuan dengan orang penting ya di Hotel Mercure,” ungkap sumber yang layak dipercaya.
Sampai berita ini dimuat belum ada konfirmasi dengan Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye.