Jumat Kedua Gerakan Orang Tua Asuh Kelurahan Bajeng Tegaskan Komitmen Penanganan Stunting

JaksaNews.id – Takalar,11 Oktober 2025 – Pemerintah Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, kembali menunjukkan keseriusan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui pelaksanaan rutin “Gerakan Orang Tua Asuh Stunting”. Memasuki Jumat kedua bulan ini, tim gabungan secara langsung menyalurkan bantuan gizi spesifik kepada keluarga sasaran, sebagai bagian dari intervensi berkelanjutan.

Kegiatan hari ini dipimpin langsung oleh Kepala Kelurahan Bajeng SYAH AWAL, SE, didampingi oleh staf kelurahan, perwakilan Penyuluh Keluarga Berencana, serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bajeng. Sinergi lintas sektor ini menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, mulai dari tingkat pemerintahan hingga partisipasi aktif masyarakat.

Fokus utama kegiatan pada Jumat kedua ini adalah pemberian bantuan pangan bergizi tinggi yang mudah diakses dan diolah oleh keluarga penerima manfaat. Bantuan yang diserahkan meliputi:

-Susu Sebagai sumber protein, kalsium, dan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan optimal anak di bawah dua tahun (Baduta) maupun balita.
-Daging Ayam Sumber protein hewani berkualitas tinggi yang vital untuk perkembangan sel otak dan peningkatan berat badan anak.

Kepala Kelurahan Bajeng Syah Awal, SE daeng Saung, dalam kesempatan tersebut, menyatakan bahwa bantuan materi ini hanyalah salah satu bagian dari program.

“Inti dari Gerakan Orang Tua Asuh ini adalah pendampingan dan edukasi yang konsisten. Kami tidak hanya memberikan susu dan ayam, tetapi juga memastikan orang tua mendapatkan pemahaman yang benar mengenai pola asuh dan gizi seimbang,” ujarnya.

Kehadiran Penyuluh KB (PKB) dalam kegiatan ini menjadi kunci, di mana mereka bertugas memberikan penyuluhan langsung mengenai:

-Cara pengolahan makanan bergizi dari bahan lokal.
-Pentingnya sanitasi dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
-Pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala ke Posyandu.

Sementara itu, Ketua LPM Bajeng menyoroti peran aktif masyarakat dalam keberlanjutan program.

“LPM bersama seluruh Rukun Tetangga dan Rukun Warga siap menjadi mata dan telinga pemerintah di lapangan. Kami memastikan data sasaran tepat, dan yang terpenting, kami mengajak warga lain untuk menjadi Donatur Orang Tua Asuh agar program ini bisa menjangkau lebih banyak anak,” tegasnya.

Kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh ini direncanakan akan terus dilaksanakan secara rutin, terutama setiap Jumat, sebagai komitmen Kelurahan Bajeng untuk melahirkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting.

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial